Kamis, 27 Oktober 2011

Tentang cinta,cinta anak manusia,dan hakikat cinta

Cinta itu 'adil' sifatnya,Allah telah mentakdirkan dia dalam keadilan,tidak membeda-bedakan diantara raja-raja dengan orang minta-minta,tiada menyisihkan orang kaya dengan orang miskin,orang hina dengan orang mulia,bahkan kadang-kadang juga tiada berbeda baginya antara bangsa dengan bangsa.
Tetapi...
Aturan pergaulan hidup,tidak membiarkan yang demikian itu berlaku !
(Dikutip dari Hamka : Dibawah lindungan Ka'bah)

*mematung

Subhanallah,menyentuh banget.

Defenisi cinta di buku ini :
Cinta itu adalah jiwa ; antara cinta yang sejati dengan jiwa tak dapat dipisahkan,cinta pun merdeka sebagaimana jiwa.Ia tak membedakan antara derajat dan bangsa,kaya dan miskin,mulia dan hina.

Diserang penyakit cinta : Takut akan kena cinta, itulah dua sifat dari cinta.
Cinta itulah yang telah merupakan dirinya menjadi suatu ketakutan,cinta itu kerap kali berupa putus harapan,takut,cemburu,iba hati dan kadang-kadang berani.
Adakalanya cinta itu masih bersifat angan-angan,cinta itu kadang-kadang hanya menurutkan perintah hati,bukan menurutkan perintah otak.Dia belum berbahaya sebelum mendalam.
Kalau dia telah mendalam,kerap kali-kalau yang kena cinta tak pandai-ia merusakkan kemauan dan kekerasan hati.

Okeh !
Gue mengakui kisah cinta di buku ini keren banget *mengacungkan jempol.

Tapi kalo kita bawa ke jaman ini,masi adakah cinta yang mulia yang seperti itu ?
*Jawabannya ga ada,jangan harap ! It's so kampret you know ?!*

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates